OSI (open system interconnection)
Posted on Selasa, 20 Maret 2012
Filed under
Lecture Project
| Leave a Comment
OSI sendiri merupakan singkatan dari Open System Interconnection. Model ini disebut juga dengan model "Model tujuh lapis OSI" (OSI seven layer model), OSI yang dibuat oleh lembaga OSI (the international standard organization).Amerika serikat.seluruh fungsi kerja jaringan computer dan komunikasi antar terminal diatur dalam standard ini.
OSI atau suatu standard komunikasi antar mesin yan terdiri atas 7 (tujuh) lapisan.
Lapisan 1:Phisical
Lapisan terendah ini mengatur sinkronisasi pengiriman dan penerimaan data,spesifikasi mekanik,elektrik dan interface antar terminal,seperti besar tegangan,frekuensi,impendasi,koneksi pin dan jenis kabel.
Lapisan 2:Data link
Pada lapisan ini data diubah dalam bentuk paket,sinkronisasi paket yang dikirim maupun yang diterima.persiapan saluran terminal,pendeteksi kesalahan yang terjadi saat pengiriman data dan pengendalian akses saluran.
Lapisan 3:Network
Lapisan ini menentukan rute pengiriman pengendalian kemacetan agar data sampai ditempat tujuan.
Lapisan 4:Transport
Lapisan ini mengatur kutuhan data,menerima data dari lapisan session dan meneruskan kelapisan network.
Lapisan 5:Session
Lapisan ini menyiapkan saluran komunikasi dan terminal dalam hubungan antar terminal,mengordinasikan proses pengiriman dan penerimaan serta mengatur pertukaran data.
Lapisan 6:Presentation
Pada lapisan ini dilakukan konversi data adar data yang terkirim dapat di mengerti oleh penerima kompresi teks dan penyediaan data.
Lapisan 7:Aplication
Pada lapisan palig tinggi ini mengatur interaksi pengguna computer dengan program aplikasi yang dipakai. Lapisan ini juga mengatur pemakaian bersama data dan peralatan,pengiriman file dan pemakaian data base.
Ketika Network pertama kali dibuat, computer secara tipikal hanya dapat berkomunikasi dengan computer dari manufactur/pembuat yang sama. Misalkan sebuah perusahaan menjalankan masing-masing sebuah DECnet solution atau sebuah IBM solution tidak dapat keduanya. Pada akhir 1970-an, OSI (Open System Connection) model dibuat oleh International Organization for Standardization (ISO) untuk memutuskan hambatan ini. OSI model sangat berarti untuk memmbatu vendor membuat device network yang bersifat interoperable. Seperti damainya dunia, hal ini mungkin tidak pernah terjadi secara utuh, namun tetap sebagai sebuah tujuan yang baik.
OSI model adalah arsitektur utama untuk banyak jaringan. Ini menjelaskan bagaimana data dan media network, ke sebuah aplikasi pada computer lain. Referensi model OSI memutuskan hambatan ini kedalam sebuah layer-layer.
Pendekatan Layer Model
referensi adalah sebuah cara pandang (conceptual) blue print (cetak biru) bagaimana komunikasi seharusnya ditempatkan. Ini tentang pengalamatan seluruh proses yang dibutuhkan untuk komunikasi efektif dan membagi ke dalam logical grouping yang disebut layers (lapisan). Ketika sebuah system komunikasi didesain pada pengertian diatas, ini dikenal sebagai layered architecture.
Pikirkan hal tersebut seperti ini> “anda dan beberapa teman ingin membuat perusahaan. Satu yang pertama dipikirkan anda adalah duduk dan memikirkan apa yang harus dilakukan. Siapa yang akan melakukan hal tersebut, order apa yang akan mereka kerjakan, dan bagaimana relasi antar mereka. Akhirnya, anda mungkin membagi grup untuk tugas-tugas tersebut ke dalam beberapa department. Silahkan putuskan untuk membuat sebuah order-taking departemen, sebuah inventory department, dan shipping department. Setiap department memiliki sendiri tugas yang unik, menjaga anggota staff ketika sibuk dan meminta mereka fokus hanya pada tugas mereka masing-masing.
Pada skenario ini, department adalah sebuah metaphor untuk layer-layer pada sistem komunikasi. Untuk berjalan mulus, para staff setiap department harus memiliki kepercayaan dan pengertian pada yang lain untuk melakukan tugas mereka dan competent (mampu) melaksanakan tanggung jawab unik mereka. Pada saat perencanaan, anda munkin perlu mengambil catatan, merekam proses yang dijalankan untuk nantinya memfasilitasi diskusi tentang standard dari operasi yang mana akan dijadikan sebagai blue print bisnis anda, atau sebuah reference model. Saat bisnis anda launched, kepala department anda , menangani bagian dari blue print dihubungkan ke departmentnya, akan memerlukan metode kerja untuk mengimplementasikan tugas yang mereka dapatkan. Metode kerja tersebut, atau protokol, dibutuhkan untuk dikompilasi kedalam manual standard operating procedures (SOP) dan diikuti hingga selesai. Masing-masing dari bermacam prosedur yang dimiliki termasuk untuk alasan yang berbeda dan memiliki variasi derajat dari kepentingan dan implementasi. Jika bentuk hubungan kerja atau pengenalan dengan perusahaan lain, secara imperative memerlukan bisnis protokol-bisnis blue print agar sesuai, atau kompatibel dengan anda.Begitu juga, pengembang software (Software developer) dapat menggunakan sebuah model referensi untuk mengerti proses komunikasi komputer dan melihat tipe apa dari fungsi yang dibutuhkan untuk diterapkan pada lapisan (layer) mana saja. Jika mereka membuat sebuah protokol untuk suatu layer, mereka semua harus konsentrasi dengan fungsi layer tertentu, bukan dari layer lain. Layer dan protokol lainnya akan ditangani fungsi lain.Terminology teknik untuk ide ini adalah binding. Proses komunikasi yang terhubung satu sama lain adalah terikat (bound), atau dikelompokan bersama pada lapisan (layer) tertentu.
OSI Reference Model Model
Referensi OSI dibuat pada akhir 1970-an untuk membantu fasilitas transfer data antar network nodes. Satu fungsi terbesar dari spesifikasi OSI adalah untuk membantu dalam transfer data antara host yang berbeda. Hal ini berarti anda dapat mentransfer data sebuah Unix host dan PC sebagai contoh.
OSI model bukan bersifat fisik; meskipun ini sebagai susunan dari panduan dimana para pengembang aplikasi dapat menggunakan untuk membuat dan mengimplementasikan aplikasi yang akan berjalan di network/jaringan. Ini juga menyiapkan sebuah kerangka kerja (frame work) untuk membuat dan mengimplementasikan standard network, peralatan (devices), skema internetworking.
OSI memiliki 7 layer, yang dibagi kedalam dua grup. 3 lapisan teratas menjelaskan aplikasi didalam end station berkomunikasi satu sama lain dan dengan user. 4 lapisan bawah menjelaskan bagaimana data ditransmisi end-to-end.
Lapisan atas terdiri dari:
Application
Presentation
Session
Lapisan bawah terdiri atas:
Transport
Network
Data Link
Physical
OSI LAYER
Model referensi OSI terdiri dari 7 Layer :
Application Layer
Presentation Layer
Session Layer
Network Layer
Data link Layer
Physical Layer
Layer Aplikasi
Dari model OSI adalah dimana user berkomunikasi dengan computer. Contoh dari layer aplikasi:
World wide web (WWW) menghubungkan server yang tidak terbatas jumlahnya,menghadirkan bermacam format. Yang paling banyak adalah multimedia dan termasuk bebrapa atau seluruhnya dari grafik, teks, video, dan bahkan suara. Mozilla Firefox , IE, Safari dan browser lainnya seperti mosaic secara mudah dapat digunakan untuk melihat dan mengakses web site.
Email gateway menggunakan Simple Mail Transfer Protocol (SMTP) atau x.400 standard untuk menghantarkan pesan diantara program aplikasi email yang berbeda.
Electronic Data Interchange (EDI) adalah sebuah komposisi dari standard khusus dan memfasilitasi proses beberapa aliran tugas termasuk sebagai accounting,shipping/receiving (FedEx Application), dan penelusuran inventory antar bisnis (Oracle Application)
Special interest bulletin board termasuk internet chat room, milist, forum dimana orang dapat tehubung dan berkomunikasi satu dengan lainnya dengan memposting message atau mengetikan percakapan langsung
Blogg sebuah catatan online,baik oleh personal individu maupun instuisi resmi.
Internet Navigation Utility termasuk aplikasi seperti Gopher dan WAIS, searh engine atau mesin pencari seperti yahoo!, Google, Alta Vista, freefind, yang membantu pengguna menemukan sumber lokasi dan infomasi yang mereka butuhkan dari internet.
Financial Transaction Services dengan target komunitas financial. Mereka mengumpulkan dan menjual informasi untuk keperluan investasi, market trading, commodities, currency exchange rates, dan data credit untuk layanan langganan mereka.
Presentaion Layer
OSI memiliki standard protokol dimana mendefinisikan bagaimana format data seharusnya. Tugas (task) seperti kompresi data (data compression), decompression, enkripsi (encryption) dan decryption diasosiasikan dengan layer ini. Beberapa standard layer Presentation terlibat dalam operasi multimedia.
Berikut layanan direct graphics dan visual image presentation:
PICT >>>>>>>>> >>>>>>>>>>>>>>>>>>>Format picture gambar digunakan oleh macintosh atau Power PC program untuk mentransfer Quick Draw graphics
TIFF [Tagged Image File Format] >>>>>>>>>Tagged Image File Format adalah standard format graphics untuk resolusi tinggi, bitmapped images.
JPEG [The Joint Photographic Experts Group]>> The Joint Photographic Experts Group membawa kita pada standard photo pada kita.
Standard lain movies dan sound:
MIDI [The Musical Instrument Digital Interface] adalah digunakan untuk mengdigitalisasi musik.
MPEG [The Moving Picture Express Group’s] standard untuk kompresi dan pengkodean dari motion video untuk CDs yang kian tambah popular.
Quick Time ini digunakan oleh Macintosh atau PowerPC program ini untuk mengatur aplikasi audio dan video.
Session Layer
Session layer bertanggung jawab untuk pengaturan bagian-bagian (setting up),mengatur hubungan dengan session dibawahnya antara entiti Pesentation layer.
Berikut beberapa contoh dari protokol session-layer dan interfaces :
Network File System (NFS) dikembangkan oleh Sun Microsystems dan telah digunakan denganTCP/IP dan Unix workstation untuk membolehkan akses secara transparan sumber remote.
Structure Query Langue (SQL) dikembangkan oleh IBM untuk membantu user dengan cara sederhana untuk mendefinisikan kebutuhan informasi mereka baik pada local dan remote systems.
Remote Procedure Call (RPC) sebuah tools client/server yang dapat secara timbale balik digunakan untuk linkungan service yang berbeda misal Win98/XP/2000 dan 2003 Server. Procedure ini dibuat pada client dan dilaksanakan pada server.
XWindow secara luas digunakan oleh terminal Pintar (intelligent terminal) untuk berkomunikasi dengan Unix/Linux computer missal pada Red Hat, Fedora Core, mengizinkanmereka untuk mengoperasikan secara local melalui monitor yang ada.
Transport Layer
Bertanggung jawab atas keutuhan transmisi data
Connection Orriented memiliki tiga langkah untuk pengiriman data ( mengadakan koneksi, Pengiriman data dan Pemutusan Koneksi)
Ciri-ciri :
1. Semua paket mendapat aknowledgment dari sender
2. paket yang tidak diterima / error di tengah jalan akan dikirm ulang
3. paket disusun kembali seperti pada waktu asal dikirim
1. Buffering data yang dikirim disimpan di memory jika receiver sibuk
2. Source Quence Message Penerima mengirimkan pesan agar pengirim memperlambat pengiriman data
3. Windowing pengiriman data berbasis Acknowledgment
Network Layer
Layer yang menyediakan topologi logika jaringan yang memungkinkan penggunaan IP,routing DSB
Data Link
Berfungsi untuk mengatur topologi jaringan,error notofication dan flow control. Piranti yang bekerja di lapisan ini adalah misal switch dan bridge
Physical
Merupakan layer untuk menentukan koneksi fisik jarigan seperti kabel,konektor, dan tipe interface
http://thebecks.wordpress.com/2008/02/08/osi-open-system-interconection/
http://edwin99.blogspot.com/2010/12/pengertian-osi-open-system-connection.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Model_OSI
model sistem distribusi
Posted on Selasa, 13 Maret 2012
| Leave a Comment
Arsitektur ini menjadi sangat popular untuk beberapa alasan. Pertama, implementasi yang relatif sederhana karena pembagian fungsi yang baik dan karena server tersentralisasi. Kedua, mesin server yang mahal utilisasinya tidak terpengaruh pada interaksi pemakai, meskipun mesin client tidak mahal. Ketiga, pemakai dapat menjalankan antarmuka berbasis grafis sehingga pemakai lebih mudah dibandingkan antar muka pada server yang tidak user-friendly. perlu diingat batasan antara client dan server dan untuk menjaga komunikasi antara keduanya yang berorientasi himpunan. Khususnya membuka kursor dan mengambil tupel pada satu waktu membangkitkan beberapa pesan dan dapat diabaikan.• Client:
– Proses akses data
– Melakukan operasi pada komputer lain
• Server:
– Proses mengatur data
– Proses mengatur resources
– Proses komputasi
• Interaksi:
– Invocation/result
• Contoh:
– Sebuah situs yang jalankan dibeberapa server
• Server menggunakan replikasi atau database terdistribusi
• Caching:
– Penyimpanan lokal untuk item yang sering diakses
– Meningkatkan kinerja
– Mengurangi beban pada server
- Searching satu topik namun dilakukan dua kali maka searching terakhir memiliki waktu yang lebih kecil
• Contoh: Applet
• Melakukan perkerjaan otomatis
• Contoh:
– Untuk install dan pemeliharan software pada komputer sebuah organisasi
model sistem distribusi
Posted on Jumat, 09 Maret 2012
| Leave a Comment
Sistem distribusi adalah sebuah sistem yang komponennya berada pada jaringan komputer.ion\chrome